Sabtu, 25 Januari 2014

Brownies tanpa telur-gula-mixer-oven

Judulnya kepanjangan yak, kebanyakan "tanpa" nya. Sebenernya niat ngga sih bikin kue nya?! hihihii... aku mau jujur, eksperimen kali ini agak keterlaluan nekatnya. Karena baru pertama bikin brownies tanpa telur, pertama kali juga tanpa gula pasir dan mixer! Rasa manisnya didapat dari selai jeruk dan cooking chocolate. Walaupun sebenernya hasilnya tidaklah mengecewakan (suami dan si sulung bilang enakkk.. tanpa paksaan lo yah bilang enak nya :p tekstur nya moist dan manisnya pas tambah krenyes2 kacangnya mengingatkanku pada jajanan tradisional tapi ngga tau namanya hehe) Tapi jelas sekali resep ini butuh penyempurnaan nantinya (kapan-kapan kalo sempat dan mood bikin yehhh..)
Di resep ini aku juga baru pertama kali menggunakan buttermilk (gadungan) habis cari yang patennya ubek2 tabanan juga ngga ada. Lagian yang versi gadungan ini mumer dan pasti ada di warung deket rumah friends ;) 
Aku menambahkan kacang yang dicincang dalam resep, boleh di skip kalau ngga punya, tapi anakku bilang yang enak ituh kacangnya nah lo (toeengngg..toeengngg....) karena dikukus, tekstur kacangnya jadi basah, jadi mungkin next time di oven aja deh (harus edit judul donk...hehehe)
Anyway, untuk sekedar camilan yang termasuk ekonomis ini boleh lah ya.. buat nemenin secangkir white coffee favorite (alahh gayanya.. :D ) Makan dua potong udah kenyang, cocok kayanya buat busui yang selalu kelaparan setiap habis nyusui kaya aku ^^

lelehan selai jeruknya bikin ngiler :p

brownies kacang apa jenang nih? :D
Resep Brownies Tanpa telur-gula-mixer-oven
ala Panca "dapurberbisik" 1st trial

Bahan Kering:
100 gr terigu sedang
20 gr maizena
50 gr maxcremer
1 sdt baking soda
(ayak bersama atau campur saja hingga rata)
 kacang cincang (optional)

Bahan Basah:
*sebelumnya buat buttermilk menggunakan 200 ml ultramilk cair full cream+perasan 1 jeruk nipis, aduk, diamkan 10 menit sampai mengental) sisihkan
 
150 gr cooking chocolate
3 sdm selai jeruk
70 gr margarin
1 sdm vanili cair
(lelehkan dengan teknik double boiler: panci berisi coklat dkk diletakkan diatas panci lain berisi air lalu panaskan di kompor dengan api kecil atau sedang) aduk hingga merata

Cara Membuat:
Siapkan kukusan, beri air dan panaskan api besar. 
Siapkan loyang, saya menggunakan loyang bongpas 20cm. boleh juga pakai loyang brownies
Campurkan bahan kering kedalam bahan basah, lalu buttermilk dan kacang, let's the party started there, aduk merata sebentar, jangan overmix, segera enter ke loyang. Pastikan saat ini kukusan sudah panas, masukkan loyang dan kukus 30 menit api sedang, tes tusuk. bila tidak ada yang menempel tapi permukaan masih agak basah tidak apa-apa, diangkat saja. Dinginkan loyang sebelum brownies dikeluarkan. saat dingin permukaan akan mengering sendirinya dan mengingatkan anda pada permukaan jenang tapi jangan khawatir, rasanya jauh dari itu, brownies ini sangat moist dan nyoklat.
potong sesuai selera.. enjoy.. ^^

2 komentar:

  1. wOwww..!! cetarr bangeddhh eksperimenny ba panca :) ai juga mau coba ah! keliatanny praktiss bangeddhh d..hemat telur n gula pasir, kebetulan di keluarga ai pun tak suka banyak gula-gulaan, tapi kayany ai oven soalnya ga da kukusan gede, imut semuah hehe thx for recepi, salam cetarr ;)
    *Gina*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam cetar jg Gina :) hehe sama-sama, makasih juga inputnya ya..yep baiknya memang saya mulai harus ngurangi gula deh,perut nggak nyusut2 hihi..

      Hapus

Om Swastiastu...
Senang sekali bisa berbagi sedikit cerita dari pengalaman saya di dapurberbisik. Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk mampir dan membaca sedikit cerita dari saya ini.
Kalau ada yg minat sama foto2 nya wajib contact via email ya, please jangan main copy trus pasang di situs anda (apalagi untuk tujuan komersil) soalnya walau masih amatiran, tapi dibuat dengan susah payah dengan darah dan keringat saya sendiri. Mari kita sama-sama belajar menghargai hasil karya orang lain ;)
Saran dan kritik anda sangat saya harapkan dan hargai, asalkan komentar tidak berbau SARA. mohon jaga semangat Pancasila.
Kita ini Negara dengan banyak suku, dengan kepercayaan masing2. Matur Suksme alias Terima Kasih.. :)